Materi Kelas 6 Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 2
halo adik-adik!
apa kabar semuanya?
pastinya sehat yah.
adik-adik, kalian sudah tau menentukan informasi penting dalam sebuah kalimatkan? apakah kalian
tau dalam sebuah paragraf terdapat gagasan utama loh? ketika kalian membaca sebuah cerita kalian
akan lebih mudah mengetahui apa yang dibahas dalam paragraf tersebut. seperti misalnya kalian
membaca sebuah teks tentang tari. apakah kalian pernah mengikuti lomba tari? apakah dalam
perlombaan ada pengkategorian peserta berdasarkan usia atau jenis kelamin? kira-kira kenapa yah
dalam sebuah pertandingan ada pengkategorian usia atau jenis kelamin? saat ini kalian dalam
kategori kanak-kanak atau remaja yah? apakah kalian menyadari adanya perbedaan pada saat usia
kanak-kanak dan usia remaja?
nah pada kesempatan kali ini kita akan belajar Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 2.
yuk simak materi tentang gagasan utama, tari kreasi dan perbedaan masa kanak-kanak dan masa
remaja
A. TEKS NONFIKSI DAN GAGASAN UTAMA
a. Pengertian Teks Nonfiksi dan Gagasan Utama
Teks nonfiksi yaitu teks atau tulisan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar terjadi.
Gagasan utama adalah suatu gagasan (ide) yang sedang dibicarakan atau dibahas dalam sebuah paragraf. Gagasan utama disebut juga gagasan pokok, pikiran utama, pokok pembicaraan, atau pokok pikiran.
b. Menentukan
Gagasan Utama dalam Teks Nonfiksi
Setiap
teks mengandung paragraf-paragraf yang mengandung gagasan utama. Kita dapat
menemukan gagasan utama dengan membaca teks tersebut dengan cermat. Gagasan
Utama merupakan pokok pikiran setiap paragraf. Pokok pikiran setiap paragraf
dapat diketahui dengan menentukan kalimat utamanya. Kalimat utama dapat
terletak di awal, tengah, atau akhir paragraf.
c. Contoh
Menentukan Gagasan Utama dalam Teks Nonfiksi
Tari Pontanu adalah tari tradisional
Sulawesi Tengah yang menggambarkan kegiatan para penenun di daerah Donggala,
Sulawesi Tengah. Tarian ini biasanya ditarikan oleh para penari wanita dan
gerakan tarian dalam tarian ini menggambarkan aktivitas para wanita yang sedang
menenun Sarung Donggala, yaitu jenis sarung yang berasal dari daerah donggala.
Sekarang kita menentukan kalimat
utama dan gagasan utama dari paragraf di atas.
Kalimat utamanya adalah Tari Pontanu adalah tari tradisional Sulawesi Tengah yang menggambarkan kegiatan para penenun di daerah Donggala, Sulawesi Tengah.
Gagasan utamanya adalah Tari
Pontanu.
B. TARI KREASI
a. Pengertian
Tari Kreasi
Tari
kreasi adalah bentuk gerakan baru yang dirangkai dari perpaduan tari tradisonal
dan tari klasik. Tari kreasi merupakan tarian dareah yang diinovasi
(dikembangkan) mengikuti perkembangan zaman. Tari kreasi berasal dari tari
tradisional yang dikemas dalam bentuk yang lebih baru lagi agar lebih baru
modern. Tari kreasi tidak memiliki aturan tertentu, baik gerak maupun aspek
lainnya yang terdapat dalam tarian.
b. Jenis-Jenis
Tari Kreasi
Jenis
tari kreasi sangat beragam, berikut ini beberapa jenis tari kreasi yang perlu
kita ketahui.
·
Tari kreasi tradisional / tari kreasi daerah
Tari kreasi
tradisional dikenal juga tari kreasi daerah adalah tari yang mengalami
perubahan dari tari tradisional. Perubahan tersebut berupa gerakan, ataupun
aspek lain tetap tetap mempertahankan ciri khas. Yang menjadi ciri khas daerah
tersebut.
·
Tari kreasi modern
Tari kreasi modern adalah tari yang tidak terikat aturan tertentu. Tari ini tidak memiliki aturan baku (paten). Baik aturan dalam bentuk, gerak maupun aturan pada aspek lainnya.
Contoh tari kreasi modern diantaranya tari balet, break dance, hip hop.
· Tari kreasi kontemporer
Tari krasi kontempoler adalah tari yang memiliki arti simbol yang terikat dengan koreografi. Bercerita dengan gaya unik dan penuh penafsiran. Tari kreasi kontemporer merupakan jenis tarian yang terpengaruh dampak moderenisasi.
· Tari kreasi nusantara
Tari kreasi nusantara adalah tari olah kreatif. Pola dari kreasi nusantara sesuai dengan perkembangan jaman. Tari kreasi nusantara merupakan tari yang mengkombinasikan secara harmoni antara nilai tradisional yang klasik dan nilai moderen yang relevan.
· Tari kreasi baru
Tari krasi baru adalah tari klasik yang mengalami perkembangan dan penambahan aransemen sesuai dengan perkembangan zaman. Namun nilai-nilai yang terkadung dalam tarian awal tetap dipertahankan.
c. Tari
Kreasi Berdasarkan Jumlah Penari
Tari
kreasi berdasarkan jumlah penarinya dibagi menjadi tiga jenis yaitu tunggal, berpasangan,
dan berkelompok.
·
Tari Kreasi Tunggal
Tari tunggal
yaitu karya tari yang diperagakan oleh seorang penari
· Tari Kreasi Berpasangan
Tari kreasi
berpasangan adalah karya tari yang diperagakan oleh dua orang penari.
·
Tari
Kreasi Berkelompok
Tari berkelompok
adalah karya tari yang diperagakan oleh lebih dari dua orang penari.
C. MASA
KANAK-KANAK DAN MASA REMAJA
Pada tahap masa perkembangan remaja,
seorang anak-anak dapat mengalami yang namanya masa pubertas. Masa pubertas
yaitu ialah masa dimana anak laki-laki atau perempuan sedang beranjak
remaja.Masa pubertas ini dapat digunakan pada saat seorang anak telah mengalami
suatu perubahan pada hormon yang terdapat pada tubuh yang dimana telah memiliki
kaitan dengan kematangan dari organ-organ reproduksinya tersebut.
Sebagian besar dari anak perempuan
telah mulai memasuki masa pubertas pada saat ia berusia 8 hingga pada 13 tahun.
Sedangkan pada anak laki-laki, mereka telah mulai memasuki masa pubertas yaitu
pada saat ia berusia 10 hingga pada 16 tahun.
Hormon dihasilkan oleh tubuh untuk
mengendalikan proses-proses tertentu dalam tubuh. Hormon yang dihasilkan
perempuan berbeda dengan hormon yang dihasilkan oleh laki-laki. Misalnya pada
laki-laki tumbuh kumis namun pada perempuan tidak tumbuh kumis
a. ciri-ciri
masa kanak-kanak dan masa pubertas pada laki-laki
- ciri-ciri
masa kanak-kanak laki-laki:
·
Jakun belum mulai tumbuh.
·
Janggut, Jambang, dan kumis belum mulai tumbuh.
·
Suara belum mulai membesar.
·
Belum tumbuh rambut halus pada alat kelamin dan
ketiak.
- ciri-ciri
masa pubertas laki-laki:
·
Terdapat pertumbuhan dari alat kelamin.
·
Telah mengalami mimpi basah.
·
Wajah mulai tertumbuh rambut (janggut, jambang
dan kumis)
·
Tumbuh jakun
·
Rambut pada area ketiak dan alat kelamin mulai
tebal.
b. ciri-ciri
masa kanak-kanak dan masa pubertas pada perempuan
- ciri-ciri
masa kanak-kanak perempuan:
·
Payudara belum mulai tumbuh.
·
Panggul belum mulai terlihat membesar.
·
Suara masih relatif halus dan tidak melengking.
·
Alat kelamin dan juga ketiak belum mulai tumbuh
rambut halus.
- ciri-ciri
masa pubertas anak perempuan:
·
Payudara mulai terus bertumbuh.
·
Mudah dalam mengalami keputihan.
·
Pinggul mulai membesar dan pinggang mulai
mengecil.
·
Terjadinya menstruasi yang pertama kalinya
·
Tumbuh rambut halus pada alat kelamin dan ketiak
Komentar
Posting Komentar